wartaniaselatan.com | Saumlaki_
Paslon nomor urut 2 Melkianus Sairdekut dan Kelvin Keliduan Kampanye Dialogis Diseantero Kecamatan Wuarlabobar, kuasai Tanimbar dari Desa Karatat, Desa Wunlah, Desa Wabar, Desa Kilon, Desa Abat, Desa Lingada, Desa Romnus, Desa Namralan, Desa Labobar dan Desa Awear antusias Warga Sambut Paslon 02 dengan seruan meriah “Manyala Kaka, Mari Kasih Manyala Tanimbar bersama Melkianus-Kelvin, Nomor 2 Jaga Tanimbar, Jangan Jatuh Ketangan Yang Salah”. Kamis (7/11/24).
"Mama-mama WUARLABOBAR Bikin Manyala Satu Putaran, Menyala di Dadaku, Ini Cinta Yang Beta Punya, Ku Yakin Menyala Kaka Pasti Menang".sahut warga sambil menari bersama rombongan Tim Pemenangan MK MANYALA KAKA.
MEMIMPIN TANIMBAR DENGAN HATI
Ketokohan Melkianus Sairdekut semakin mengangkasa saat Orasi Politik memberikan pencerahan dan pemahaman bahwa Memimpim Tanimbar tentunya dengan Hati, tanpa membawa maksud dan Kepentingan Apapun maka Tanimbar akan Maju tetapi bila seorang Pimpinan telah datang Dengan Motivasi Tertentu maka Tanimbar Tidak Akan Pernah Maju.
"Ada Yang Datang Dengan Sungguh-sungguh, Ada Yang Datang Dengan Pura-pura, Ada Juga Yang Datang Dengan Kemunafikan, padahal memimpim Tanimbar Ini, Sebenarnya Cukup Datang Dengan Hati Saja, Tanpa Datang Bawa Kepentingan Apapun, Pasti Tanimbar Ini Maju, tetapi bila Datang Pimpinan Tanimbar Ini Dengan Motivasi Tertentu, Selama Itu Pula Tanimbar Ini Tidak Akan Pernah Maju"bebernya disambut riuh tepuk tangan.
BATU ADAT ANAK BUMI DUAN LOLAT
Selain itu Ia menjelaskan bahwa Jati Diri Rakyat Tanimbar sangat penting Untuk dbiicarakan karena menurutnya Ini adalah Soal Prinsip Adab dan Adat Anak Bumi Duan Lolat, Bukan Soal Rasis atau Soal Etnis tetapi ini Soal Batu Adat Orang Tanimbar.
“Jati Diri Orang Tanimbar ini Penting Untuk Kita Bicarakan, Ini Bukan Soal Rasis, Ini Bukan Soal Etnis, TIDAK!! Ini Soal Prinsip, Soal Adab dan Adat Anak-anak Bumi Duan Lolat, Batu Adat Ini Milik Anak-anak Tanimbar, Ini Soal Orang Tanimbar Pu Tampa, Atas Nama Argumentasi Apapun TIDAK BOLEH!!!".tegasnya membuat hening suasana udara pedesaan yang alami.
HARGA DIRI ANAK TANIMBAR
Dirinya menguraikan bahwa Mungkin rakyat masih Miskin dan Susah tetapi di Titik Ini Ia memberi peringatan keras untuk Tidak Boleh suara rakyat Dihitung Hanya Dengan Menggunakan Kalkulator dan Uang karena semiskin-miskinnya sebagai Anak Tanimbar harus mempunyai Harga Diri.
“Kita Mungkin Semua Orang Miskin & Susah, Tapi Saya Rasa di Titik Ini, Kita Tidak Boleh Dihitung Hanya Dengan Menggunakan Kalkulator & Uang, Tidak Boleh, Tidak Boleh!!! Semiskin-miskinnya Kita Sebagai Anak Tanimbar, Tapi Kita Punya Harga Diri, Uang Kita Cukup dan Bisa, Asalkan Uang Itu Tidak Pakai Untuk Bayar Utang Saja”.imbuhnya.
AMANAH ADALAH TITIPAN RAKYAT
Dari lubuk hati terdalam Melkianus-Kelvin sadar sungguh bahwa Amanah Yang diemban Adalah Panggilan yang merupakan Titipan Rakyat sehingga ada waktunya Rakyat Dapat Mengambilnya Kembali Amanah Itu.
Pasangan Melkianus-Kelvin sempat bermohon untuk Sampaikan dan Wartakan Kepada Siapa Saja dari Hati Paling Dalam bila tidak ada yang menyukai Melkianus dan Kelvin maka pada saatnya Pilihlah Anak-anak Tanimbar Yang Lain saja.
“Kalau Tanya Beta Deng Kelvin Pu Hati Paling Dalam, Katong Bilang Paling Kasar Begini, Kalau Bapa Mama Dong Seng Suka Melkianus dan Kelvin, Beta Mohon Dari Ujung Kaki Sampai ujung Rambut, Buka Kertas Suara Itu Lalu Pilih Anak-anak Tanimbar Yang Lain, Saya Tau Diri Bahwa Amanah Yang Saya Pikul Itu Adalah Panggilan, itu Titipan Rakyat dan Satu Waktu Rakyat Dapat Mengambilnya Kembali Amanah Itu”.urainya penuh haru.
SATRIA DALAM TRADISI TANIMBAR
Tekad dan ketokohan Melkianus Sairdekit semakin menggetarkan hati rakyat karena komitmennya untuk Demi rakyat Tanimbar dirinya rela Lebih Baik Mati Sebagai SATRIA daripada Hidup menjadi Pengkhianat Untuk Negeri sendiri.
Ia mengaku Bukan tipe Politisi yang Suka mengobral Janji Karena sebagai anak yang terlahir dan Dibesarkan Dalam Tradisi Tanimbar, Tidak Pernah Takut mengalami kekalahan tetapi yang ditakutkan Adalah bila Menang dan Tidak Berguna Bagi rakyat Tanimbar.
“Demi Tanimbar Saya Harus Bilang Ini, Lebih Baik Kita Mati Sebagai SATRIA daripada Kita Hidup Jadi Pengkhianat Untuk Negeri Kita Sendiri, Katong Bukan Politisi Yang Datang Suka Obral Janji, Karna Katong Lahir dan Dibesarkan Dalam Tradisi Tanimbar. Melkianus Sairdekut dan Kelvin Keliduan, Kami Tidak Pernah Takut Kalah, Yang Kami Takutkan Adalah Kami Menang dan Tidak Berguna Bagi Tanimbar”.ungkap Melkianus disambut seruan yel-yel MANYALA KAKA.
PENGURUSAN KEPENDUDUKAN, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
Mengakhiri Orasinya Ia berkomitmen akan memperpendek rentan Kendali kepengurusan Adminstrasi Kependudukan dan pelayanan Tenaga Pendidik serta tenaga medis Kesehatan.
“ WUARLABOBAR Tidak Perlu Khawatir Lagi, Kami Bercita-cita Memperpendek Rentan Kendali Pengurusan Adminstrasi Kependudukan, Cukup Mengurus di Pusat Kecamatan, Uang di Tanimbar Cukup, Kalau Tidak Dipakai Untuk Bayar Utang Saja, Bagi Tenaga Pendidik & Kesehatan, Kami Yakin Di Era Kepemimpinan Melkianus-Kelvin Akan Ada Banyak Pegawai Yang Minta Tugas Di WUARLABOBAR dan Molu Maru.".ujarnya.
TONGKAT ESTAFET ANAK MUDA
DR.Kelvin Keliduan,SH,.MH dalam Orasi Politiknya membuka pencerahan pemahaman berfikir bahwa sampai Kapan Anak Muda Harus Terus terbelenggu dan Terisolasi tetapi sebaliknya Anak Muda harus mempunyai Peran dengan memberikan Tongkat Estafet Kepada Anak Muda untuk membuat Tanimbar Lebih Baik.
“Sampai Kapan Kita Harus Terbelenggu, Terisolasi, Berikan Tongkat Estafet Itu Kepada Anak Muda, Kami Akan Buat Tanimbar Lebih Baik, Hari Ini WUARLABOBAR Harus Berbangga Hati, bukan lagi jadi Penonton, Tidak Ada Calon Bupati Lain Yang Bisa Kasih Garansi Itu, Hanya Melkianus Sairdekut & Kelvin Keliduan"*sahut Kelvin Keliduan di tengah kerumunan massa pendukung dengan sambutan tepuk tangan.
Bapa Ambo (52) tokoh masyarakat setempat secara spontanitas angkat bicara bahwa hanya pasangan Melkianus-Kelvin yang bisa sejahterakan Kecamatan Wuarlabobar.
“ Hanya pasangan Melkianus-Kelvin saja yang bisà bikin Manyala Wuarlabobar, Melki Kelvin Bikin Satu Katong yang Majemuk, Ini Perahu Bapa Melki & Kelvin yang Katong Mau Dorong Tanggal 27, kami mencintai Melkianus-Kelvin”.ujarnya dengan perasaan syukur. (Sw)
Posting Komentar